INSPIRASI

Fenny Adetya Laksmi Lulusan BLK Sukses Berwirausaha

Fenny Adetya Laksmi (40) salah satu lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) yang berhasil berwirausaha sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar sebagai karyawannya.  Bahkan usahanya menghasilkan omzet jutaan per bulannya serta mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Keikutsertaannya di BLK pada tahun 2018 saat itu termotivasi ingin memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk usaha di rumah. Kebetulan menerima informasi dari rekannya terkait pelatihan di BLK.

“Suasana pelajaran di BLK menyenangkan,  pelajaran mudah dipahami,  peralatannya juga disediakan,” ujar dia.

Setelah lulus BLK, Fenny tak langsung berwirausaha, Ia hanya menerima order jahit baju untuk keluarga besar. Kemudian perlahan mulai banyak yang meminta untuk jahit pakaian.

“Dari permak, baju jadi sampai akhirnya ada yang order baju pengantin. Semakin hari pesanan semakin banyak  mulai dari gamis dan jilbab untuk mengaji anak-anak,” katanya.
Fenny memanfaatkan uang transport  peserta BLK sebagai modal untuk membeli mesin jahit portabel untuk berwirausaha. Modalnya peralatan ditambah mesin obras yang diberikan oleh orangtua.

Pesanan yang semakin banyak serta tak mampu di handle sendiri Fenny lalu mencari freelance untuk membantu usahanya. “Kebetulan tetangga banyak biasa kerja di konveksi, jadi memberdayakan masyarakat sekitar,” kata dia.

Saat ini Fenny memproduksi busana pria dan wanita dari bayi sampai dewasa, jilbab, mukena dan aksesoris fashion. Pemasarannya tak hanya di Jabodetabek, namun sudah merambah ke pulau Jawa, Sumatera Selatan hingga Kalimantan Selatan.
Di tengah kondisi pandemi Fenny berinovasi dengan memproduksi fashion yang sedang trend dan menjadi kebutuhan masyarakat. “Seperti masker, konektor masker,dan strap masker,” ungkapnya.

Selain memanfaatkan keluarga, teman dan kerabat untuk mempromosikan produknya, Fenny memanfaatkan market place, dan medsos untuk menggaet konsumen.

“Omset perbulan sebelum pandemi bisa 5 jutaan. Setelah pandemi hanya berkisar 1,5-2 jutaan,” kata dia. (Adicy)

Join The Discussion

jualan,makanan,tradisional,UMKM,kota,tangerang,jajanan,enak,makanan,kekinian,